Doa Jenderal Douglas MacArthur untuk Putranya

"Tuhanku bentuklah putraku menjadi seorang yang cukup kuat untuk menyadari kelemahannya. Berani menghadapi manakalah ia takut. yang memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan yang tulus.

Oh Tuhan, jadikanlah putraku seorang yang tahu akan adanya Engkau, dan mengenal dirinya sendiri sebagai dasar segala pengetahuan.

Ya Tuhan, bimbinglah ia bukan di jalan yang mudah dan lemah, tetapi di jalan yang penuh tempaan, tantangan dan kesulitan. Ajarilah agar putraku sanggup berdiri teguh di tengah badai dan berbelas kasih kepada mereka yang jatuh.."

Douglas MacArthur (26 Januari 18805 April 1964) adalah seorang jenderal Amerika Serikat dan Marsekal Lapangan angkatan bersenjata Filipina. Ia adalah Kepala Staf Angkatan Darat AS pada tahun 1930-an dan kemudian berperan penting dalam Perang Dunia II. Ia ditugaskan untuk memimpin invasi ke Jepang pada November 1945, dan kemudian menerima penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 2 September 1945. selain itu, dia juga dijadikan kepala staf dan penasehat Angkatan Bersenjata Fillipina [1930). ketika Filipina diserang Jepang, presiden F.D Roosevelt menariknya ke Australia karena khawatir bahwa jenderal yang mengenal seluk beluk orang Jepang itu akan tertangkap dan terbunuh oleh musuh. Dia meninggalkan Fillipina dengan janjinya yang terkenal i shall return. MacArthur memenuhi janjinya ketika dia berhasil kembali ke Fillipina pada bulan Oktober 1944. dia sendiri kemudian menerima penyerahan Jepang dalam kapasitasnya sebagai panglima pasukan sekutu pasifik.
MacArthur mengurus pendudukan Jepang dari 1945 sampai 1951 dan dianggap berjasa menerapkan berbagai perubahan demokratis. Ia memimpin tentara PBB di Korea dari 1950–1951 melawan invasi Korea Utara. MacArthur dicabut dari jabatan pemimpin oleh presiden Harry S. Truman pada April 1951 karena menentang kebijakan Truman dalam Perang Korea di depan umum. MacArthur bertempur dalam tiga perang besar, Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Korea. (http://id.wikipedia.org/wiki/Douglas_MacArthur).
sumber foto: www.turnbacktogod.com

Komentar